IMM Sidrap Gelar Musyawarah Cabang, Jabbar terpilih sebagai Ketua Umum

Kamis, 13-12-2012
Dibaca: 2968

Sidrap, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Sidrap menggelar acara Musyawarah Cabang (musycab) XIV, Rabu-Kamis (12-13/12) di Auditorium H. Zaini Razak STISIP/ STKIP Muhammadiyah Sidrap. Musyawarah cabang kali ini mengangkat tema “Manifestasi Trilogi Ikatan“.

Musycab tersebut merupakan musyawarah tertinggi di tingkatan cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang merupakan agenda rutinitas tahunan dan harus dilaksanakan setiap satu kali setahun. Pelaksanaan musycab ini tidak hanya sebagai agenda seremonial pergantian kepemipinan saja, tetapi yang jauh lebih penting dari semua itu adalah Musycab sebagai langkah evaluasi sekaligus refleksi program kerja organisasi selama satu tahun kepengurusan sebelumnya.

Demikian yang disampaikan Ketua IMM Cabang Sidrap demisioner, Muhammad Ikbal saat menyampaikan sambutan di acara Muscyab XIV Rabu kemarin.

Dikatakanya, IMM Sidrap sekarang sudah besar, maka tugas kader IMM adalah meneruskan dan mengawal perjalanannya. Bagaimanapun juga IMM adalah organisasi yang bergerak di bidang kemahasiswaan, maka yang harus dilakukan oleh kader IMM adalah melakukan upaya pencerdasan dan pencerahan.

“IMM adalah organsiasi yang mencerahkan dan mencerdaskan mahasiswa, jadi lewat momentum Musycab ini, saya harap kader IMM memiliki kemampuan lebih, baik itu pada aspek keagamaan, maupun dalam hal intelektualitas, sehingga dapat memberikan pemahaman kepada mahasiswa”, ungkap Ikbal.

Sementara itu, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidrap, Dr. H. Aminuddin Mamma, M.Ag. dalam sambutannya menyatakan, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah adalah organsiasi yang berbeda dengan organisasi lain. IMM dalam setiap pelaksanaan kegiatannya selalu dimulai dengan segala keterbatasan. Karena IMM besar karena segala keterbatasannya. “Inilah miniature perjuangan yang sesunggunhnya, yang mau melakukan kegiatan meskipun dengan segala kekurangan, dan IMM memiliki itu”, sanjung mantan Kepala Kandepag tersebut..

Kata Aminuddin Mamma, pada pelaksanaan Musycab kali ini, dirinya berharap diusahakan terhindar dari unsur politik uang, apalagi sampai saling berebut jabatan, “kader Muhammadiyah itu haram hukumnya meminta jabatan apalagi sampai melahirkan persaingan yang tidak sehat antara satu dengan yang lain, tapi kalau diamanahkan maka wajib hukumnya untuk menerima amanah itu dan harus mengutamakan nilai-nilai kekeluargaan bukan emosi”, tegasnya.

Pada waktu yang bersamaan, Ketua DPD IMM Sulsel yang diwakili oleh Kabid Organisasi saat menyampaikan sambutannya menegaskan, pada Musycab kali ini, kader IMM harus mampu menempatkan diri sebagai kader yang mampu mengartikulasikan dan mampu menjawab setiap fenomena yang terjadi baik dilingkup internal Muhammadiyah maupun persoalan Kebangsaan.

“Saya harap dalam melaksanakan amanah Musycab ini mudahan melahirkan pemimpin yang mampu menjawab segala dinamika yang ada, tantangan globalisasi yang begitu deras mengakibatkan terjadinya pergeseran ideologi”, harap Irfan.

Bupati Sidrap yang diwakili oleh Kabag Kesra, Drs. H. Akhyaruddin Hakim, M.AP juga menghimbau kepada IMM supaya Program-program yang akan dilakukan kedepannya dalam rangka mencapai Visi Misi Sidrap. “ Harus ada sinergitas antara pemerintah daerah dengan semua elemem masyarakat Sidrap dalam upaya mecapai visi misinya, termasuk IMM didalamnya” Ujar mantan Ketua PDM Sidrap tersebut.

Hadir pula dalam agenda pembukaan Ketua STISIP Muhammadiyah Sidrap, Dr. H. Jamaluddin, S.Soso.,M.Si, Ketua STKIP Muhammadiyah Sidrap Drs. H. Abdul Rasyid Yunus, M.Pd, Kapolsek Panca Rijang dan beberapa Dosen serta Ortom Muhammadiyah lainnya.

Setelah agenda pembukaan usai, para kader IMM langsung melakukan Musyawarah. Dimulai dengan pembacaan Tatib, Laporan Pertanggungjawaban periode 2011-2012, Rapat Komisi dan Pemilihan Formatur IMM periode 2012-2013.

Dan pada akhirnya Abdul Jabbar A, terpilih sebagai Ketua Formatur sekaligus Ketua Umum PC. IMM Sidrap periode 2012-2013. Beliau meniti harapan bahwa IMM adalah tanggungjawab kita bersama, besar tidaknya IMM kedepan itu bisa terlihat dari Komitmen, Konsistensi dan Solidaritas yang dibangun oleh kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ( IMM ) khusunya di Bumi Nene Mallomo ini. “ IMM membutuhkan keikhlasan kita, IMM membutuhkan potensi kita, IMM membutuhkan Loyalitas kita dan Mari kita buktikan semua itu dengan kerja-kerja ikhlas, kerja-kerja cerdas, kerjasama, kerja keras dan akan menghasilakan kerja tuntas dalam membesarkan IMM” Ujar Presidium Nasional BEM PTM Indonesia Timur tersebut.

Lanjut beliau juga bahwa Jargon IMM kali ini yankni IMM Unggul, IMM Kreatif, IMM mencapai Puncak Kejayaaan.

Tags: Stisip Muhammadiyah Rappang Kabupaten Sidenreng Rappang